Uji parasitologi metode natif adalah pemeriksaan langsung feses di bawah mikroskop untuk mencari endoparasit, seperti telur cacing dan kista protozoa, dengan mencampurkan sedikit feses dengan setetes air atau reagen dan ditutup kaca penutup. Metode ini adalah pemeriksaan kualitatif yang cepat dan sederhana, namun kurang sensitif untuk infeksi ringan.
Langkah-langkah Uji Metode Natif:
Persiapan Sampel: Ambil sedikit sampel feses dengan ujung alat pengaduk atau tusuk gigi.
Pembuatan Sediaan: Oleskan sampel feses pada kaca objek.
Penambahan Cairan: Teteskan 1-2 tetes air (akuades) atau larutan seperti Eosin 2% untuk meratakan dan mengencerkan sampel.
Penutupan: Tutup sediaan dengan kaca penutup (cover glass).
Pemeriksaan Mikroskopis: Amati sediaan di bawah mikroskop, biasanya dengan pembesaran 100x (objektif 10x), untuk melihat adanya parasit.
Tujuan Metode Natif: Untuk mendeteksi keberadaan endoparasit seperti telur cacing (Nematoda, Cestoda) dan kista protozoa di dalam feses.
Keunggulan Metode Natif: Sederhana dan Cepat: Tidak memerlukan reagen yang rumit dan prosesnya cepat.
Murah: Biayanya relatif rendah dibandingkan metode lain.
Efisien: Dapat dengan cepat memberikan hasil kualitatif tentang ada tidaknya infeksi parasit.
Keterbatasan Metode Natif: Sensitivitas Rendah: Kurang sensitif untuk mendeteksi infeksi parasit ringan karena jumlah parasit yang mungkin sedikit.
Reviews
There are no reviews yet.